KNKT Butuh Seminggu Teliti CVR Sukhoi
Rabu, 16 Mei 2012 – 15:29 WIB
Menurut Budi, transkrip pembicaraan dalam cockpit pesawat Sukhoi yang jatuh di Gunung Salak, Bogor tak akan dipublikasikan. Hal tersebut sesuai dengan aturan internasional mengenai penanganan kecelakaan pesawat udara.
Baca Juga:
"Tidak boleh di publish karena sudah aturan internasional. Jadi tolong digarisbawahi bahwa kecelakaan pesawat tidak sama dengan kecelakaan motor, mobil, dan kereta," tegas Budi.
Kepala Tim Investigasi KNKT, Soemarjono mengatakan bahwa penelitian CVR Sukhoi akan dilakukan di Indonesia. Ia juga mengatakan, penelitian black box Sukhoi Super Jet 100 dipimpin oleh KNKT Indonesia.
"Jadi kami berkerjasama dengan KNKT Rusia, kami yang pimpin dan mereka yang bantu. Yang jelas kalau misalnya ini bisa langsung dibaca ya mereka bisa bantu terjemahkan, kami berharap bisa dibaca langsung di sini," ucap Soemarjono. (dil/jpnn)
JAKARTA - Black box berisi cockpit voice recorder (CVR) milik Sukhoi Superjet 100 sudah diterima oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar
- PKB Jakarta: Pembatalan Penutupan Koridor 1 TransJakarta Langkah Bijak