KNKT dan Lion Air Jangan Ribut Ya
![KNKT dan Lion Air Jangan Ribut Ya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/10/30/komisi-nasional-keselamatan-transportasi-knkt-menggelar-konferensi-pers-tentang-pesawat-lion-air-jt610-di-kantor-pusatnya-jakarta-pusat-senin-3010-fathan-sinagajpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengingatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan maskapai Lion Air untuk tidak berantem di ruang publik.
Hal itu menyusul adanya perbedaan pandangan terkait persoalan layak atau tidaknya Lion Air JT610 registrasi pesawat PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"KNKT jangan berantem sama maskapai ya, dia harus independen. Maskapai ini juga jangan berantem dengan KNKT. Sampaikan pada saat diperiksa, jangan kemudian begini," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/11).
Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengatakan, jangan sampai merusak reputasi dunia penerbangan Indonesia.
"Kalau reputasi penerbangan kita rusak, rusak juga negara ini," katanya.
Sebab, jika reputasi maskapai Indonesia rusak maka siapa yang mau dateng ke negara ini.
"Orang pesawatnya bisa jatuh setiap saat dan otoritasnya berantem sama maskapai," jelasnya.
Menurut Fahri, persoalan seperti ini seharusnya tidak ada perang mulut. Ini bukan soal politik. Tapi, soal teknikalistis kemampuan suatu bangsa menjamin keamanan penerbangan.
Orang pesawatnya bisa jatuh setiap saat dan otoritasnya berantem sama maskapai. Jangan kemudian berantem begini.
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- BookCabin Ambassador Bakal Hadir di Berbagai Bandara Indonesia
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- Menhub Budi Kerahkan KNKT Selidiki Penyebab Kecelakaan Speedboat di Maluku Utara
- Jasa Raharja: Sinergi jadi Kunci Pelayanan Angkutan Penyeberangan yang Berkeselamatan