KNKT: Kecelakaan Tol Cipularang Diduga Akibat Rem Truk Blong
“Truk yang kedua ini tahu ada mobil berhenti karena truk terguling dia berusaha ngerem namun remnya sudah memgalami panas yang berlebih sehingga juga tidak efektif sehingga menabrak mobil,” katanya.
Untuk itu, ia sudah mengirimkan surat kepada Setneg, Kemenhub dan Kementerian BUMN agar tidak menggunakan truk ODOL untuk proyek pemerintah.
“Seharusnya kita pemerintah jadi contoh untuk proyek pembanghnan tol, pelabuhan dan bandara tidak menggunakan truk ODOL,” katanya.
BACA JUGA: Polisi: CCTV di Lokasi Kecelakaan Maut Tol Cipularang Mati
Soerjanto menyebutkan sejak 2012 sudah lebih dari 30 kecelakaan terinvestigasi yang disebabkan karena truk ODOL.
“Truk ini mau enggak mau sejak masalahnya overload, kemudian rem blong dan masuk kota yang membuat 10 meninggal. Kemenhub harus serius dengan ketentuan truk ODOL,” katanya. (juwita trisna rahayu/ant/jpnn)
KNKT menduga rem truk yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang mengalami blong karena kelebihan dimensi dan muatan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- Belajar dari Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92, Ayo, Biasakan Cek Rem Kendaraan
- Polisi Segera Periksa Sopir Truk yang Tabrak Belasan Kendaraan di Tol Cipularang
- Polisi Kaji Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang