KNKT Kirim Seorang Staf Identifikasi Bangkai Merpati

KAIMANA - Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) mulai mengidentifikasi bangkai pesawat di Hangar Bandara Utarom Kaimana. Proses identifikasi tersebut dilakukan dengan melibatkan Satuan Reskrim Polres Kaimana. Pihak KNKT baru mengidentifikasi sekitar 20 persen badan pesawat yang telah ambruk itu, setelah berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan saat melakukan evakuasi korban pasca jatuhnya pesawat Merpati jenis MA 60, di perairan Kaimana 7 Mei lalu.

Sementara itu, salah seorang staf KNKT yang saat ini berada di Kaimana, yang hendak dikonfirmasi sejumlah wartawan, menolak untuk memberikan keterangan. Bahkan, dirinya pun menghindar dari kejaran wartawan, saat ditanya upaya identifikasi dan sejauh mana hasil penyelidikan pihak KNKT terhadap Flight Data Recorder dan Voice Cockpit Recorder, yang saat ini sedang diteliti di China.

Sementara itu, pihak Merpati kembali menerbangkan pesawat jenis MA-60 untuk melayani penerbangan Kaimana-Sorong dan kembali ke Kaimana-Nabire-Biak. Sejumlah penumpang terlihat menggunakan maskapai Merpati walau Sabtu (7/5) lalu, gagal landing di Bandara Utarom Kaimana yang mengakibatkan 27 orang tewas. Sebelumnya, pihak Merpati pun sejak Selasa (10/5) telah menerbangkan perdana rute Kaimana-Sorong-Nabire dan Biak.

Sedangkan proses identifikasi yang dilakukan oleh KNKT dan dibantu oleh Satuan Reskrim Polres Kaimana, belum diketahui hingga berapa lama proses identifikasinya. Namun, berdasarkan pantauan Radar Sorong (Group JPNN), proses identifikasi tersebut, KNKT dan Satuan Reskrim mendata sejumlah kepingan badan pesawat yang hancur setelah dievakuasi Tim SAR Gabungan tersebut. Setelah didata, pihak Reskrim pun mengambil gambar sebagai bahan untuk proses analisa selanjutnya.