KNKT Rusia Akui Ada Parasut SSJ 100
Rabu, 16 Mei 2012 – 08:26 WIB
’’Sebaiknya kita tunggu hasil dari KNKT setelah menemukan black boxnya dulu. Saya tidak mau mendahului petugas berwenang dalam masalah ini,’’ pungkasnya. Thomas juga berpesan bahwa temuan Lapan itu agar tidak menjadi bahan yang diperdebatkan atau sebagai spekulasi mengenai penyebab kecelakaan SSJ 100.
Hanya saja dalam kondisi tertentu Lapan turut aktif meneliti sesuai bidangnya. Termasuk, menganalisis awan pada saat pesawat SSJ 100 kecelakaa di Gunung Salak. ’’Kami juga membantah informasi bahwa seolah-olah Gunung Salak itu selalu membahayakan bagi penerbangan. Sebaliknya, dalam kondisi normal rute itu aman bagi penerbangan,’’ tandasnya. (dni)
JAKARTA-Kontroversi soal penemuan parasut di lokasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet (SSJ 100) di Gunung Salak sedikit terkuak. Komite Nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dasco Terima Dubes Singapura di DPR, Bahas Kerja Sama Energi Baru Terbarukan
- 10 Siswa Keracunan Makanan Program MBG di Sukoharjo, Istana Bereaksi
- Honorer Desak Prabowo Angkat Guru & Tendik Jadi PPPK Penuh Waktu
- Syafrudin Budiman: Program Makan Bergizi Gratis Akan Berjalan Baik dan Tepat Sasaran
- Libur Panjang Imlek, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 74 Ribu Tempat Duduk
- Ikan jadi Solusi Gizi dan Ketahanan Pangan Nasional melalui Program Makan Bergizi Gratis