KNKT Ungkap Fakta Penyebab Banyak Kecelakaan Bus dan Truk di Jalan, Oalah
jpnn.com, TANGERANG - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKN) menilai kecelakaan bus dan truk yang terjadi belakangan ini diakibatkan rendahnya budaya keselamatan (safety culture) di kalangan pengemudi.
Hal itu diungkapkan Ketua KNKT Ahmad Wildan saat diskusi keselamatan berkendara bersama Hino di ICE BSD, Tangerang, Rabu (17/8).
Menurut dia kasus rem blong pada bus dan truk itu lebih dari 90 persen.
"Penyebabnya bukan dari kendaraan tetapi dari sang pengemudi penyebabnya," ungkap Ahmad Wildan, Rabu (17/8).
Dia menjelaskan, budaya berkendara dianggap sangat penting yang dimiliki bagi pengemudi.
Sebab, kata dia, dengan memiliki culture budaya para pengemudi memiliki kemampuan ketika mengalami masalah pada kendaraannya.
Dia mengatakan kementerian terkait dan kepolisian sudah gencar memberikan edukasi kepada para supir truk dan bus.
"Nantinya tidak asal mengemudi dan tidak asal bawa kendaraan, mereka juga harus paham risiko pengemudi (saat berkendara,red)," ungkapnya.
Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKN) mengungkap fakta kecelakaan bus dan truk yang terjadi belakangan ini.
- Ini Fakta soal Mobil Land Cruiser Berstiker Setwapres Kecelakaan di Sukabumi, Oalah
- Kecelakaan Maut di Batu, Cak Udin Prihatin dan Soroti Hal Ini
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal
- Polisi Selidiki Penyebab Truk tak Kuat Menanjak di KM 97 Tol Cipularang
- Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97, Libatkan 6 Kendaraan