KNMI akan Awasi Kinerja Menteri
Minggu, 25 Oktober 2009 – 18:09 WIB
JAKARTA - Sekitar 79 organisasi Relawan SBY-Boediono yang tergabung ke dalam Komite Nasional Masyarakat Indonesia (KNMI) mendeklarasikan diri menjadi ormas, Minggu (25/10) kemarin. KNMI bertekad menjadi garda terdepan mendukung dan mengawal empat komsessus dasar Indonesia yakni, Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. "Kami akan mengawasi kinerja para menteri kabinet Indonesia Bersatu 2. Jika ada yang kurang mampu bekerja, kami akan mendesak SBY untuk segera menggantinya," kata ketua Deklarasi KNMI Edwin H Soekawati kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Sementara Ketua Koordinator KNMI Mayjen TNI (purn) HM Djali Yusuf menegaskan secara prinsim KNMI memiliki kesamaan idiologi dan pltaform dengan SBY. Karena itu, Ormas ini akan menjadi garda terdepan dalam mendukung program-program pemerinthan."KNMI ini dibentuk untuk mengawal semua program maupun kebijakan pemerintah SBY-Boediono, yang pro rakyat dan pro kesejahteraan rakyat," ujar Djali.
Baca Juga:
Karena itu, lanjut Djali KMNI juga akan mengawasi pembantu-pembantu SBY agar betul-betul bisa bekerja dalam menjalankan program pemerintahan. "Jika pembantu-pembantu presiden nanti dirasa kurang mampu, dan tidak loyal dan hanya mementingkan kepentingan golongan semata, maka kami juga yang akan menjadi yang terdepan untuk meminta mereka di ganti atau dicopot," ujarnya.
Sejumlah organisasi relawan dan pendukung yang tergabung dalam KNMI di antaranya Aliansi Nasionalis Religius ( ANR ).Gerakan Lanjutkam SBY Presiden, Gerakan Nasional Tanah Air, Forum Generasi Penerus NKRI, Relawan SBY, Permata SBY, Pandu 57, Trisula Nusantara, Relawan Indonesia Bersatu, Relawan Indonesia Bersama, Jaring Merah Putih, Laskar Merah Putih,KKB 66 dan Elang Mas Barindom, G A K Pro SBY, Barisan Perempuan Keadilan dan persatuan,dan sejulah Relawan Pendukung SBY Lainnya.
JAKARTA - Sekitar 79 organisasi Relawan SBY-Boediono yang tergabung ke dalam Komite Nasional Masyarakat Indonesia (KNMI) mendeklarasikan diri menjadi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng