KNPB Pastikan Tak Ada Pengibaran Bintang Kejora
Selasa, 27 November 2012 – 04:42 WIB
SORONG – Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Sorong Raya, Jeck Badii menegaskan bahwa dalam perayaan 1 Desember mendatang tidak ada aksi menaikkan bendera Bintang Kejora. Jeck menyatakan akan melacak dan melakukan upaya pencarian terhadap pihak-pihak yang berani menaikkan bendera Bintang Kejora. Dikatakannya, agenda kegiatan 1 Desember mendatang, pihaknya dari KNPB akan melaksanakan ibadah syukur, mengingat 1 Desember merupakan hari besar bagi rakyat Papua. Jeck menghimbau kepada rakyat Papua di wilayah Sorong Raya atau khususnya di wilayah Domberai, untuk beribadah, baik di rumah sendiri maupun bersama-sama. “Kalau ada yang mengibarkan bendera, kami bersama-sama pihak keamanan akan mencarinya,” tegasnya.
“Kita akan cari tahu apakah ada pihak ketiga atau dari orang Papua yang dibayar pihak ketiga untuk mengadu domba orang Papua. Kami dari KNPB tidak ada agenda menaikan bendera, atribut negara itu kami tidak bisa ganggu, bukan kayak layang-layang kasih naik kasih turun,” tegas Jeck Badii kepada wartawan saat mendampingi Ketua KNPB Wilayah Sorong Raya, Marthinus Yohame mendatangi Mapolres Sorong Kota, Senin (26/11).
Jeck menghimbau rakyat Papua agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab, dan tidak perlu merasa takut dengan kegiatan perayaan 1 Desember, masyarakat silahkan beraktifitas sebagaimana biasanya, tidak perlu takut. Menurut Jeck, Bangsa Papua sudah merdeka sejak tahun 1961 lalu, sehingga 1 Desember mendatang, bangsa Papua melaksanakan ibadah ucap syukur.
Baca Juga:
SORONG – Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Sorong Raya, Jeck Badii menegaskan bahwa dalam perayaan 1 Desember mendatang
BERITA TERKAIT
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- 9 Pelaku Curanmor Ditangkap di Bandung Raya, Ada Residivis
- Prostitusi Terselubung di Kawasan Wisata Religi Gunung Kemukus Sragen
- 9 Penumpang Speedboat Terdampar di Perairan Unir Asmat Dievakuasi Tim SAR
- Banjir Bandang Menerjang 2 Desa di Situbondo
- Cerita Pemilik Pangkalan LPG 3 Kg di Semarang, Stok Ludes dalam Sehari