KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045

KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
KNPI menyerukan keterlibatan aktif pemuda dalam berbagai agenda strategis untuk membangun Indonesia yang mandiri, berkeadilan, dan berkelanjutan. Foto: KNPI

jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menyerukan keterlibatan aktif pemuda dalam berbagai agenda strategis untuk membangun Indonesia yang mandiri, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Melalui rangkaian inisiatif yang mencakup reformasi pendidikan, inovasi teknologi, swasembada pangan dan energi, serta pembangunan ekonomi berbasis desa, KNPI berkomitmen untuk memperkuat peran pemuda sebagai ujung tombak perubahan.

"Pemuda adalah masa depan bangsa. Kami di KNPI percaya bahwa pemuda harus menjadi penggerak utama dalam setiap aspek pembangunan, mulai dari pendidikan, teknologi, hingga kemandirian ekonomi. Kami mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk berkolaborasi dalam mewujudkan visi besar ini,” ujar Ketua Umum KNPI Putri Khairunnisa dalam keterangan.

Sebagai langkah pertama, KNPI mendukung penuh reformasi kurikulum yang berorientasi pada karakter Pancasila di kalangan generasi muda.

Dengan memadukan pendidikan karakter dan keterampilan abad 21, KNPI berharap pemuda dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki nilai-nilai nasionalisme, integritas, dan kemampuan berpikir kritis.

"Pemuda harus memiliki fondasi moral yang kokoh untuk menghadapi tantangan global. Pancasila adalah panduan kita dalam membentuk karakter yang peduli, inovatif, dan siap menghadapi era digital,” katanya.

Di sektor teknologi, KNPI menegaskan pentingnya pemanfaatan inovasi dalam memajukan bangsa dan mendukung kemandirian teknologi.

KNPI mendorong pemuda untuk aktif dalam penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi yang relevan di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan industri. 

KNPI menyerukan keterlibatan aktif pemuda dalam berbagai agenda strategis untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News