KNPI Anggap Pemimpin Nasional Tak Berwibawa Lagi
Senin, 13 Juni 2011 – 04:04 WIB

KNPI Anggap Pemimpin Nasional Tak Berwibawa Lagi
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terus mengkritisi kondisi kepemimpinan nasional saat ini. Menurut Ketua KNPI, Ahmad Doli Kurnia, kewibawaan para pemimpin nasional saat ini terus tergerus. Doli mengatakan, Bangsa Indonesia telah kehilangan karakter sebagai sebuah bangsa besar yang memiliki perbedaan khas dibanding bangsa lain. Ia menyebut Pancasila sebagai milik Banga Indonesia yang tak dimiliki bangsa lain.
Melalui siaran pers ke JPNN, Minggu (12/6) malam, KNPI yang tengah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II di Ternate, Maluku Utara, menilai derasnya serbuan kepentingan asing juga tak terlepas dari turunnya wibawa bangsa Indonesia di mata internasional lantaran tiadanya pemimpin nasional yang benar-benar berwibawa. "Presiden kita saja sudah menjadi objek hujatan dan cemoohan. Ulama, tokoh masyarakat, juga tidak lagi dipandang oleh pengikutnya," kata Doli.
Lebih lanjut ditegaskannya, Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia sudah semestinya bisa menjaga kewibawaan. Masalahnya, lanjut Doli, nilai-nilai bangsa yang seharusnya menjadi dasar kepemimpinan nasional justru kian ditinggalkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terus mengkritisi kondisi kepemimpinan nasional saat ini. Menurut Ketua KNPI, Ahmad Doli Kurnia,
BERITA TERKAIT
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya