KNPI Kutuk Teror Bom di Gereja Katedral Makassar
jpnn.com, JAKARTA - DPP KNPI menyampaikan duka cita yang mendalam terkait insiden ledakan di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
KNPI mengutuk keras atas aksi tak berperikemanusiaan tersebut.
Sekjen DPP KNPI Addin Jauharuddin menyebut ledakan di tempat ibadah adalah perilaku keji. Di saat bangsa Indonesia tengah berjuang keluar dari pandemi corona, ada segelintir orang yang justru tega melakukan perbuatan biadab.
"Tak ada ruang untuk terorisme," tegas Addin melalui keterangan tertulisnya, Minggu (28/3).
Addin mengungkapkan bahwa DPP KNPI mendukung aparat untuk mengungkap tuntas peristiwa yang melukai bangsa ini.
DPP KNPI, kata dia, siap bersinergi dan memberikan dukungan morel.
"Terkhusus di Makassar. KNPI dan jajaran OKP siap bahu-membahu menjaga kondusifitas masyarakat di sana," ujar tokoh muda Nahdlatul Ulama itu.
KNPI mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar saling menguatkan soliditas. Teror ledakan bom di Makassar harus dilawan bersama-sama.
DPP KNPI menyampaikan duka cita yang mendalam terkait insiden ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Main di Film Puang Bos, Michelle Ziudith Belajar Bahasa Makassar