KNPI Mengutuk Aksi Teror Bom di Katedral Makassar
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) mengutuk keras aksi teror bom oleh pihak tidak bertanggung jawab di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, (28/3).
Plt Ketum DPP Ketum KNPI Mustahuddin mengatakan aksi teror tidak dibenarkan dengan alasan apa pun.
"Kami sangat mengutuk, aksi teror yang menyebabkan masyarakat menjadi korban," kata dia dalam keterangannya.
Dia menambahkan bahwa tidak ada ruang bagi paham terorisme dan radikalisme di Indonesia. Oleh karenannya paham tersebut harus dilawan.
Masyarakat, menurut dia, harus kuat dalam menyikapi teror ini. Pasalnya, tujuan pelaku teror adalah menebar ketakutan.
"Kami tidak akan lemah atas aksi teror di gereja, Indonesia kuat, masyarakat kuat," kata dia.
Sementara itu Ketua DPP KNPI Sulsel, Arham Basmi Mattayang sangat menyeselkan adanya aksi teror yang setidaknya menyebabkan 14 orang di bawa ke rumah sakit tersebut.
Ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan keadian tersebut. Selain itu ia juga meminta, aparat keamanan untuk mengejar dan menangkap jaringan teror di Makassar tersebut.
DPP KNPI mengutuk keras aksi teror bom oleh pihak yang yang tidak bertanggung jawab di depan Gereja Katedral Makassar
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ketum KNPI Sampaikan Harapan Kepada Menpora Dito