KNPI: Natuna Milik Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendemo Kedutaan Besar China. Mereka membawa poster yang bertuliskan bahwa Natuna milik Indonesia.
Dalam aksi tersebut, mereka protes atas sikap kapal-kapal China yang melanggar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di laut Natuna.
Ketua Umum KNPI Haris Pertama mendesak agar pemerintah China menghormati Kedaulatan NKRI, khususnya di Laut Natuna yang sudah diatur dalam UNCLOS 1982.
"Aksi ini jadi bentuk dukungan kami kepada pemerintah untuk melakukan desakan kepada pemerintah China atas konflik di perairan Natuna," kata Haris Pertama, Rabu (8/1).
Ketua Umum KNPI Haris Pratama saat berdemo di depan Kedubes China.
"Kami memprotes pemerintah China yang mencaplok perairan Natuna. Kami mau bilang Natuna adalah milik Indonesia," sambungnya.
Aksi ini melibatkan sejumlah elemen yang massa kepemudaan yang ada di internal KNPI. Haris mengatakan aksi Natuna ini merupakan aksi spontanitas.
"Ke depan, kami akan konsolidasi dan membuat aksi yang lebih besar dari ini. Kami akan datang dengan massa yang lebih banyak, kami akan bobol," tegas Haris.
Pemerintah China diminta untuk menghormati Kedaulatan NKRI, khususnya di Laut Natuna yang sudah diatur dalam UNCLOS 1982.
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ketum KNPI Sampaikan Harapan Kepada Menpora Dito
- Ketum KNPI Putri Khairunnisa Apresiasi TNI AL Gelar Camp Sailing di Pulau Payung, Libatkan 500 Pelajar
- Korban Kebakaran di Manggarai Terima Bantuan Sosial
- Ketum DPP KNPI Putri Khairunnisa Hadiri Upacara HUT RI ke-79 di IKN