KNPI Persiapkan Jambore Poros Maritim Pemuda
jpnn.com - JAKARTA -- Persiapan Jambore Poros Maritim Pemuda yang akan digelar di Pantai Matras Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, 24-28 April 2016 terus dimatangkan.
DPP KNPI menggelar rapat koordinasi bidang maritim dan pra jambore, bersama DPD KNPI provinsi se-Indonesia, Sabtu (26/3) di Jakarta. Rakor dihadiri pula panitia lokal dari DPD KNPI Provinsi Bangka Belitung dan stakeholder terkait.
Jambore akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo dan dihadiri sejumlah pejabat penting. Antara lain, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Pemuda Olahraga Imam Nachrowi, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.
Kemudian, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menteri Koperasi UKM AA Puspayoga, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, Kepala Badan Keamanan Laut Arie Soedewo dan Ketua Umum PB HIPMI, Bahlil Lahadalia.
“Acara ini akan dibuka oleh presiden dan dihadiri oleh seribu peserta dari semua elemen pemuda seluruh Indonesia," kata Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus.
Ia menjelaskan, jambore merupakan bentuk partisipasi pemuda Indonesia dalam rangka mendukung program Nawacita. Lebih khusus, tegas Rifai, mendukung program presiden tentang poros maritim dunia dan tol laut.
"Pemuda Indonesia harus mendukung itu. Justru di laut lah kita jaya. Ini sebagaimana pidato Presiden Joko Widodo pada saat pelantikan presiden 20 Oktober 2014 lalu "bahwa samudera, laut dan teluk adalah masa depan peradaban kita"," ungkap Rifai.
Ketua DPP KNPI bidang maritim sekaligus ketua panitia jambore, Baharudin Farawowan mengatakan, selain semiloka kemaritiman, ada juga deklarasi satgas maritim pemuda yang nantinya dibentuk di seluruh Indonesia sesuai struktur KNPI.
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- ASDP Siap Layani Penyeberangan 3 Juta Penumpang Selama Libur Nataru
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Reservoir Komunal jadi Inovasi Unggulan PAM Jaya Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga