KNPK: Semua Argumentasi Kelompok Antirokok Hanya Omong Kosong
Senin, 01 Juni 2020 – 14:44 WIB
Kebijakan tersebut mengakibatkan harga rokok naik namun penjualannya turun. Hal ini berakibat pada menurunnya jumlah pembelian tembakau oleh industri rokok kepada para petani.
Baca Juga:
Karena itu diharapkan pemerintah bisa bersimpati kepada sektor pertembakauan yang kontribusinya untuk penerimaan negara sangat signifikan. Belum lagi sumbangsih dana bagi hasil cukai tembakau untuk penanganan dan pencegahan virus Covid-19.
"Diperparah oleh Covid-19 dan resesi ekonomi saat ini. Jumlah pembelian tembakau semakin menurun. Kami berharap pemerintah mampu bersikap adil dalam menempatkan industri hasil tembakau sebagai sektor strategis nasional," tandas Azami.(chi/jpnn)
KNPK juga mengkritisi agenda perluasan gambar peringatan di bungkus rokok yang sudah sejak lama digaungkan.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur