KNT Turen Panen Raya, Komisi III Apresiasi Kerja Hebat BNPT
![KNT Turen Panen Raya, Komisi III Apresiasi Kerja Hebat BNPT](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/07/15/kawasan-terpadu-nusantara-ktn-di-turen-kabupaten-malang-qbbk-b04f.jpg)
jpnn.com, MALANG - Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Turen, Kabupaten Malang, menyelenggarakan panen raya yang dihadiri langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Pemetikan hasil pangan di KTN Turen ini perdana dilakukan sejak diresmikan pada Maret 2022 lalu.
Memiliki luas 13,5 hektare, KTN Turen menghasilkan sekitar 80 ton jagung yang akan diolah menjadi benih jagung.
Lahan ini diusahakan oleh mitra deradikalisasi dan masyarakat setempat dengan harapan menjadi sarana pencegahan terorisme sekaligus reintegrasi sosial bagi mitra deradikalisasi.
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan yang turut menghadiri panen tersebut mengapresiasi KTN Turen yang sudah menghasilkan buah manisnya.
Dia mendukung penuh pelaksanaan pilot project KTN yang berlokasi di Turen dan berharap dapat dicontoh daerah lain.
Radikalisme dan terorisme tidak semata menjadi tugas BNPT tetapi menjadi tugas bersama. Oleh karena itu, kerja konkrit seperti KTN Turen harus mendapat dukungan berbagai pihak.
"Kami Komisi III DPR RI dan kementerian lembaga pasti akan mendukung kerja hebat dan baik ini, BNPT ini bukan jadi tukang sapu bersih tapi bagaimana orang tidak mau melakukan aksi teror ini diimplementasikan dari kerja-kerja yang konkrit," ujarnya.
KTN Turen merupakan hasil kolaborasi antara BNPT dengan Pemerintah Kabupaten Malang, Universitas Islam Malang (Unisma), dan sejumlah pihak lainnya
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Usul dari Habib Aboe DPR, Layanan SIM Buka pada Sabtu-Minggu
- Website Kejagung Diduga Diretas, Sahroni: Utamakan Perlindungan Data
- Kejagung Paling Dipercaya Memberantas Korupsi, Sahroni: Ini Era Keemasan Kejaksaan
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Komisi III Adukan Kasus Ted Sioeng ke KY: Fiktif dan Penuh Rekayasa