Koala Sakit Butuh 10.000 Pohon Karet Baru di Queensland


Pusat Perawatan Satwa Liar Currumbin mengatakan, ribuan pohon karet tambahan perlu ditanam untuk memberi makan banyak koala yang sakit.
Sekitar 15.000 pohon eukaliptus baru saja ditanam di Hinze Dam di pedalaman Gold Coast untuk memberi makan koala, tapi dokter hewan senior, Michael Pyne, mengatakan, sedikitnya 10.000 lebih pohon dibutuhkan.
Ia mengatakan, penyakit berkontribusi terhadap lonjakan penerimaan rumah sakit dan menemukan makanan yang cukup terbukti menjadi tantangan.
"Anda punya satu infeksi bakteri pembunuh jahat di klamidia dan kemudian Anda punya penyakit virus yang benar-benar jahat yang menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga bersama-sama tentu saja itu adalah kombinasi jahat," jelasnya.
"Merawat koala di rumah sakit benar-benar hanya bagian kecil dari tantangan itu. Memberi makan mereka adalah letak masalah besarnya,†terang Michael Pyne.
"Tak mudah untuk menemukan daun karet yang mereka suka, koala sakit sangat rewel sehingga kami benar-benar perlu memilih yang terbaik," ungkapnya.
Dr Michael mengatakan, jumlah koala yang masuk ke pusat perawatan diperkirakan akan melampaui 300 ekor tahun ini.
"Jumlah koala yang datang ke rumah sakit kami naik dari tahun ke tahun," ujarnya.
Pusat Perawatan Satwa Liar Currumbin mengatakan, ribuan pohon karet tambahan perlu ditanam untuk memberi makan banyak koala yang sakit.Sekitar 15.000
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa