Koalisi Indonesia Raya Mampu Taklukkan Jokowi
"Jokowi jadi sendirian bahkan dia tidak akan mencalonkan diri karena tidak mencapai syarat presidential treshold 20 persen. Kalau mau strategi, itu adalah satu-satunya cara. Gabungkan semua partai tanpa PDIP. Luar biasa itu," ujar Direktur Emrus Corner tersebut.
Kendati demikian, koalisi tersebut nyaris menjadi utopia. Pasalnya, tidak mudah menyatukan partai-partai ke dalam koalisi politik yang besar. Ditambah tidak ada kesamaan niat di antara partai-partai politik Islam untuk membentuk koalisi, menjadi kendala terberat membentuk koalisi indonesia Raya.
"Tapi tidak gampang menyatukan ini semua. Namun sangat perlu diperhitungkan. Karena kalau menyatu poros Indonesia Raya ini, kalau kita hitung-hitunganan itu bisa mengancam Jokowi," tuturnya.
Sementara itu, untuk mencari capres yang diboyong bersama-sama oleh partai-partai yang tergabung dalam koalisi super tersebut juga tidak mudah.
"Saya kira sangat dinamis ya. Tapi mungkin pertama adalah dari Partai Gerindra dengan Prabowo-nya karena elektabilitasnya tertinggi kedua, lalu bisa juga Mahfud M.D.," pikirnya. (dod)
JAKARTA - Elektabilitas bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo alias Jokowi hanya bisa disaingi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran