Koalisi Jokowi-Ma'ruf Diminta Ajukan Menteri Eksekutor, Bukan Hanya Pandai Bicara
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Utut Adianto mengatakan keberhasilan sebuah partai bila mampu menempatkan kadernya sebagai menteri di kabinet.
Hanya saja, Utut mengatakan, jangan sampai memaksakan diri.
BACA JUGA: Arema FC 3 vs 1 Persipura, Milo: Ini Singo Edan Sesungguhnya
“Karena kita juga butuh pemerintah yang bisa delivered promises, janji-janji kampanyenya. Yang pasti tahu juga Pak Presiden (Joko Widodo),” kata Utut di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Utut Adianto mengatakan partai politik tentu menyiapkan kader-kader terbaiknya yang dianggap cocok menempati sebuah pos di kementerian.
Yang jelas, kata dia, menteri yang disiapkan itu tidak hanya sekadar pandai berbicara, tetapi juga mampu mengeksekusi program.
BACA JUGA: Yesayas: KPSN Komit Berantas Mafia Sepak Bola Indonesia
“Basisnya bukan pada kemampuan berbicara tetapi kemampuan mengeksekusi, basisnya bukan kemampuan bicara tetapi eksekusi,” kata Utut.
Lebih lanjut Utut menegaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga belum memutuskan siapa kader yang akan dicalonkan sebagai menteri. Dia mengatakan, Megawati mungkin sudah punya nama calon dari kadernya.(boy/jpnn)
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Utut Adianto mengatakan keberhasilan sebuah partai bila mampu menempatkan kadernya sebagai menteri di kabinet.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond
- Ini Respons Hasto soal Kehadiran Pak BG di Acara Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo