Koalisi Jokowi Tolak Pansus Penyelenggaraan Pemilu
Johnny mengatakan, apapun hasilnya, hal yang baik perlu dipertimbangkan. Sementara yang buruk perlu diperbaiki nanti. Menurut Johnny, menghakimi bahwa pemilu ini telah dilanggar atau terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif, adalah keputusan yang sangat prematur.
“Oleh karena itu, kami minta sekali lagi untuk tidak melakukan langkah-langkah politik yang mengganggu kerja politik besar bangsa kita, melalui pemilu yang berlangsung,” katanya.
BACA JUGA: Wacana Pembentukan Pansus Kecurangan Pemilu dan TPF Terlalu Berlebihan
Politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun mengatakan, sampai saat ini penghitungan sedang berjalan. Misbakhun mengatakan, Ramadan merupakan bulan baik bagi umat Islam untuk meredakan ketegangan yang dihasilkan dari proses panjang dalam pemilu.
Dia menegaskan, saat inilah waktu yang tepat untuk bersama-sama redakan ketegangan politik yang ada.
“Satukan kembali komponen bangsa menjadi kekuatan yang menyatu. Pansus tidak perlu, kita serahkan nanti perubahan atas desain pemilu yang ada, Pemilu 2024 didesain dengan pelaksanaan seperti apa sehingga bisa dihindari jatuhnya korban,” kata Misbakhun di paripurna. (boy/jpnn)
Menurut Johnny, menghakimi bahwa pemilu telah dilanggar atau terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif, adalah keputusan yang sangat prematur.
Redaktur & Reporter : Boy
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital