Koalisi Kabinet Resmi Terbentuk
Jumat, 16 Oktober 2009 – 06:14 WIB

SEORANG petugas keamanan dalam kompleks MPR/DPRRI, Senayan, Jakarta melintasi poster bergambar pasangan Presiden dan Wapres terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Kamis (15 Okt 2009). SBY-Budiono akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 oktober 2009. Menjelang pelantikan, SBY dan Boediono akan memilih figur-figur terbaik sebagai pembantu di kabinetnya dalam periode pemerintahan 2009-2014. Foto : Mustafa Ramli/Jawa Pos
JAKARTA - Enam partai politik (parpol) telah resmi berkoalisi menopang Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Ketua umum dari keenam parpol tersebut kemarin telah menandatangani kontrak politik dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tadi malam, kontrak politik itu dipamerkan kepada pers oleh para ketua umum partai dan Wapres terpilih Boediono di Bravo Media Center (BMC), Jakarta. Keenam parpol tersebut adalah Partai Demokrat (PD), Partai?Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai?Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Golkar. Partai yang disebut terakhir, bergabung setelah Pilpres.
Baca Juga:
Naskah kontrak politik langsung ditandatangani oleh para ketua umum partai, yakni, Hadi Utomo (PD), Tifatul Sembiring (PKS), Soetrisno Bachir (PAN), Suryadarma Ali (PPP), Muhaimin Iskandar (PKB), dan Aburizal Bakrie (Golkar). Di BMC tadi malam, kecuali Aburizal, mereka menerima salinan kontrak politik melalui Wapres terpilih Boediono. Aburizal tadi malam berhalangan hadir.
Baca Juga:
Kontrak politik masing-masing parpol dibuat terpisah, ditandatangani di atas materai Rp 6.000. Kontrak itu berisi tataetika koalisi, termasuk mekanisme evaluasi dan pemberhentian menteri asal parpol. Salah satu butirnya misalnya, jika menteri usulan parpol tidak memenuhi kontrak kinerja atau pakta integritas, presiden akan mengganti menteri tersebut, dengan terlebih dulu mengomunikasikan kepada partai.
JAKARTA - Enam partai politik (parpol) telah resmi berkoalisi menopang Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Ketua umum dari keenam parpol tersebut
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya