Koalisi Kabinet Resmi Terbentuk

Koalisi Kabinet Resmi Terbentuk
SEORANG petugas keamanan dalam kompleks MPR/DPRRI, Senayan, Jakarta melintasi poster bergambar pasangan Presiden dan Wapres terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Kamis (15 Okt 2009). SBY-Budiono akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 oktober 2009. Menjelang pelantikan, SBY dan Boediono akan memilih figur-figur terbaik sebagai pembantu di kabinetnya dalam periode pemerintahan 2009-2014. Foto : Mustafa Ramli/Jawa Pos

"Saya mewakili presiden menyampaikan bahwa naskah kesepakatan ini mengatur mengenai prinsip-prinsip dasar yang akan mengatur koalisi ke depan," kata Wapres terpilih Boediono tadi malam. Boediono optimistis naskah kontrak politik itu akan efektif dalam menjalin kerjasama ke depan.

Presiden PKS Tifatul Sembiring mengatakan kontrak politik yang ditandatangani kemarin tidak jauh beda dengan yang ditandatangani sebelum Pilpres. Namun, kontrak politik yang baru saja diteken itu lebih banyak mengatur mengenai teknis etika koalisi. "Mulai besok (hari ini) sudah ada undangan untuk menandatangani pakta integritas terkait agar tidak melakukan abuse of power. Nanti sabtu minggu beliau (presiden) mengundang menteri secara langsung," kata Tifatul.

Mengenai jatah menteri, Tifatul mengatakan saat ini sudah tuntas pembicaraan antara presiden dengan PKS. "Kalau jumlahnya berapa, sudah selesai," kata Tifatul. Namun ia tak menyebutkan berapa jatah menteri yang akan diberikan kepada PKS. Sebelumnya, PKS dikabarkan akan mendapatkan empat jatah menteri. Yakni, menteri sosial, menteri pertanian, Menkominfo, dan Menristek. (sof)

JAKARTA - Enam partai politik (parpol) telah resmi berkoalisi menopang Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Ketua umum dari keenam  parpol tersebut


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News