Koalisi Kawali Minta Pemprov Sumsel Mengevaluasi Kinerja Inspektur Tambang

jpnn.com, PALEMBANG - Belasan massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Kawal Indonesia Lestari (Kawali) menggeruduk Kantor Gubernur Sumatera Selatan, pada Senin (1/8).
Adapun kedatangan mereka meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal ini Gubernur Sumsel agar menyoroti kinerja inspektur tambang penempatan Sumsel yang dinilai tidak becus.
Ketua Kawali Sumsel, Chandra Anugerah menyampaikan setidaknya lima tuntutan atas kinerja inspektur tambang penempatan Sumsel.
Yakni menggugat kinerja pembinaan dan pengawasan yang dilakukan inspektur tambang atas banyaknya kerusakan lingkungan dan kecelakaan tambang yang terjadi.
“Kami dari Kawali sudah melakukan investigasi serta diskusi, sehingga kami menilai kinerja inspektur tambang yang ada di Sumsel tidak becus yang akibatnya banyak terjadi kecelakaan tambang dan perusakan lingkungan, " ungkap dia, Senin.
Selain itu, massa aksi juga menyoroti regulasi terkait kewenangan serta pengawasan aktivitas pertambangan yang dikembalikan ke pemerintah pusat.
“Jumlah sumber daya yang ada di Sumsel akan menjadi tidak sebanding apabila diawasi oleh orang yang tidak berkompeten serta diduga ada permainan di sini."
"Oleh karena itu, aturan tersebut harus diubah dan dikembalikan lagi ke daerah,” tegas Chandra.
Massa dari Koalisi Kawali menggeruduk kantor Gubernur Sumsel. Kedatangan mereka meminta Pemprov menyoroti kinerja inspektur tambang
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Jam Kerja Pegawai di Pemprov Sumsel Akan Dipersingkat Selama Ramadan
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi
- Peneliti Ungkap Sejumlah Poin Positif UU Minerba
- ASPEBINDO Nilai Pembatalan Konsesi Tambang untuk Kampus Sudah Tepat
- Tekan Angka Kecelakaan, Pemprov Sumsel Aktifkan Kembali Kereta Api Mahasiswa