Koalisi Langit Biru Jakarta Serahkan Petisi kepada DLH Pemprov DKI
jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Langit Biru Jakarta membuat gerakan di laman Change.org agar praktik pembakaran sampah di Jakarta bisa dikontrol, sehingga tidak menyumbang polusi udara yang mengotori langit ibu kota.
Dalam waktu singkat, petisi yang dimulai oleh Novita Natalia dan sejumlah penggagas petisi #LangitBiruJakarta sudah didukung 18 ribu orang lebih.
Petisi yang bisa diakses di laman www.change.org/langitbirujakarta itu ditanggapi oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Hari ini, Kamis (10/9) mereka melakukan audiensi sekaligus secara simbolis menyerahkan petisi kepada Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang diwakili oleh Zukli Novadwyanto selaku Seksi Penanganan Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa DLH DKI Jakarta.
Zukli menyampaikan bahwa hasil dari audiensi akan ditindaklanjuti oleh dinas. Kedepannya, inisiatif ini bisa berlanjut dan secara positif bisa mengajak masyarakat peduli agar tidak melakukan pembakaran sampah sembarangan lagi.
“Kami akan lebih masif lagi mengkampanyekan tentang bahaya dari pembakaran sampah di lingkungan rumah tangga ataupun sekitar. Harapannya semakin banyak yang sadar akan bahayanya pembakaran sampah dalam bentuk apapun dan berlaku bijak atas hal tersebut,” kata Zukli saat audiensi di Kantor DLH DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (10/9).
Respon Dinas DLH DKI Jakarta disambut positif oleh Novita dan Koalisi Langit Biru Jakarta.
Menurut Novita, Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sangat memberikan perhatian terhadap pembakaran sampah yang masih terjadi.
Dalam waktu singkat, petisi Langit Biru Jakarta sudah didukung sebanyak 18 ribu orang lebih.
- Bicara Udara Dukung Penegakan Hukum Atasi Polusi di Jabodetabek
- RDF Plant Dinilai Efektif Atasi Sampah, Fraksi PDIP Dorong Dibangun di 5 Wilayah Jakarta
- Viral Gara-gara Tumpukan Sampah, Pasar Induk Caringin Mulai Berbenah
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program Pengolahan Sampah di Tasikmalaya