Koalisi LSM Daftarkan Gugatan

Rencana Pembangunan Gedung Baru DPR

Koalisi LSM Daftarkan Gugatan
Koalisi LSM Daftarkan Gugatan
Pada bagian lain, Direktur Lingkar Madani (Lima) untuk Indonesia Ray Rangkuti menuding DPR sudah bersikap ambigu. Di satu sisi, biaya gedung baru masih akan dievaluasi dengan meminta jasa Kementerian Pekerjaan Umum (PU). "Namun, pada saat yang sama, DPR memutuskan tetap melanjutkan pembangunan gedung tanpa perlu menunda dulu sampai ditemukan harga yang pas dan tetap," ujarnya.

Dia juga menyentil pidato presiden SBY yang memberi sinyal lebih baik menunda pembangunan gedung DPR. Tapi, hanya dalam hitungan jam sesudahnya, rapat konsultasi yang dipimpin Ketua DPR Marzuki Alie memutuskan tetap melanjutkan pembangunan gedung. "Apakah ini namanya kalau bukan sandiwara yang menipu"? kritik Ray.

Terkait masa reses anggota DPR yang sudah dimulai sejak senin ini, Ray menghimbau agar masyarakat memanfaatkannya untuk melakukan protes sekeras-kerasnya. "Bisa dilaksanakan dengan ungkapan lisan dalam forum silaturahmi maupun pernyataan-pernyataan yang dapat disampaikan melalui kantor DPRD atau kantor partai di daerah masing-masing," katanya. Kalau rakyat menyatakan anggota DPR hanya layak dapat gedung sederhana, tegas Ray, maka itulah keputusan rakyat yang harus dilaksanakan DPR. (pri/agm)

JAKARTA -- Semakin bertambah elemen masyarakat sipil yang menggugat pembangunan gedung baru DPR melalui jalur hukum. Hari ini (11/4), giliran koalisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News