Koalisi LSM Daftarkan Gugatan
Rencana Pembangunan Gedung Baru DPR
Senin, 11 April 2011 – 06:14 WIB
Pada bagian lain, Direktur Lingkar Madani (Lima) untuk Indonesia Ray Rangkuti menuding DPR sudah bersikap ambigu. Di satu sisi, biaya gedung baru masih akan dievaluasi dengan meminta jasa Kementerian Pekerjaan Umum (PU). "Namun, pada saat yang sama, DPR memutuskan tetap melanjutkan pembangunan gedung tanpa perlu menunda dulu sampai ditemukan harga yang pas dan tetap," ujarnya.
Dia juga menyentil pidato presiden SBY yang memberi sinyal lebih baik menunda pembangunan gedung DPR. Tapi, hanya dalam hitungan jam sesudahnya, rapat konsultasi yang dipimpin Ketua DPR Marzuki Alie memutuskan tetap melanjutkan pembangunan gedung. "Apakah ini namanya kalau bukan sandiwara yang menipu"? kritik Ray.
Terkait masa reses anggota DPR yang sudah dimulai sejak senin ini, Ray menghimbau agar masyarakat memanfaatkannya untuk melakukan protes sekeras-kerasnya. "Bisa dilaksanakan dengan ungkapan lisan dalam forum silaturahmi maupun pernyataan-pernyataan yang dapat disampaikan melalui kantor DPRD atau kantor partai di daerah masing-masing," katanya. Kalau rakyat menyatakan anggota DPR hanya layak dapat gedung sederhana, tegas Ray, maka itulah keputusan rakyat yang harus dilaksanakan DPR. (pri/agm)
JAKARTA -- Semakin bertambah elemen masyarakat sipil yang menggugat pembangunan gedung baru DPR melalui jalur hukum. Hari ini (11/4), giliran koalisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit
- Fahira Sebut Ridwan Kamil Bakal Tutup Perusahaan Miras PT Delta Djakarta