Koalisi Masyarakat Sipil Apresiasi Gerakan Akademisi Selamatkan Demokrasi yang Dirusak Rezim Jokowi
jpnn.com - Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mengapresiasi setinggi-tingginya inisiatif, petisi, dan seruan yang dikeluarkan oleh lintas universitas se-Indonesia serta elemen-elemen gerakan masyarakat akar rumput di banyak daerah.
"Solidaritas gerakan pro-demokrasi oleh akademisi lintas universitas kunci selamatkan demokrasi," kata Ketua PBHI sekaligus jubir koalisi, Julius Ibrani melalui siaran pers,, Minggu (4/2/).
Menurut koalisi, publik sudah muak dengan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara vulgar mempertontonkan berbagai tindakan menghalalkan segala cara untuk melanggengkan kekuasaan pribadi, keluarga, dan kroni-kroninya.
Oleh karena iitu, mereka ang mencintai Indonesia, menjunjung demokrasi, dan HAM, etika, dan prinsip-prinsip dasar kebangsaan dan kenegaraan yang tertuang dalam Konstitusi UUD 1945 tergerak untuk bersuara.
"Mereka memilih tidak tinggal diam melihat darurat etika, hukum, dan tata demokrasi yang diacak-acak oleh rezim demi kekuasaan ekonomi-politik pribadi, keluarga, dan kroni-kroninya," tutur Julius.
Dia menyebut dalam beberapa hari terakhir, elemen civitas academica di berbagai perguruan tinggi dan masyarakat sipil mengekspresikan refleksi, seruan, petisi, dan sikap mereka untuk melakukan perlawanan dan selamatkan demokrasi, yang pada ujungnya menyelamatkan Indonesia.
"Mereka mengekspresikan #kamimuak dengan keberulangan perilaku nir-etika yang dipertontonkan rezim Jokowi.
Maka dari itu civitas academica dan elemen masyarakat sipil menyatakan #cukupsudah bagi kecurangan Pemilu, mobilisasi dukungan dengan paksaan, penyalahgunaan kekuasaan melalui fasilitas dan anggaran negara.
PBHI yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis apresiasi gerakan akademisi selamatkan demokrasi yang dirusak rezim Jokowi.
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub