Koalisi Masyarakat Sipil Khawatir Revisi UU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI
![Koalisi Masyarakat Sipil Khawatir Revisi UU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2022/05/19/gedung-dpr-foto-ricardojpnn-com-jtkmx-jlyb.jpg)
"Mengenai Peradilan Militer, revisi undang-undang TNI yang terjadi saat ini justru ingin menghapus atau mengekalkan Sistem Peradilan Militer bagi TNI," ucap Andi.
Persoalannya, lanjut dia, Peradilan Militer itu sendiri seringkali gagal memberikan keadilan terhadap korban dan menjadi sarana impunitas terhadap anggota TNI yang melakukan kejahatan.
Menurut dia, Pengadilan Militer kasus penghilangan paksa tahun 97-98, misalnya, hanya memberikan hukuman ringan terhadap para pelakunya yang bahkan pada akhirnya para pelaku mendapatkan jabatan strategis di TNI/ Kementerian Pertahanan di kemudian hari.
"Dengan ditiadakannya sistem peradilan umum bagi prajurit TNI yang melakukan kejahatan, ini akan mengarah pada impunitas atas kejahatan yang dilakukan oleh anggota TNI," tutur Andi.(fat/jpnn)
Koalisi masyarakat sipil khawatir revisi UU TNI yang akan berlangsung di DPR bakal mengembalikan Dwifungsi ABRI seperti era Orde Baru.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ketum DPP ARUN Minta Masyarakat Objektif Menilai Revisi UU Polri
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Ditagerkan Tuntas 2027, PPPK Part Time Apa Kabar? KPK Sudah Menunggu
- 5 Berita Terpopuler: 10 Pokok Rancangan PP Manajemen ASN, Honorer Makin Terjungkal, tetapi 9 Usulan Masuk Rekomendasi DPR
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database Sudah Diterima DPR, 2 PR Besar PPPK Terungkap, Ada Angin Surga dari Senayan
- 5 Berita Terpopuler: Kronologi Porsche Menyeruduk Truk, Pengemudi Tewas, Ada yang Dicecar
- Dikebut di Masa Lame Duck, 4 RUU Ini Dipertanyakan Legitimasinya