Koalisi, PAN Harus Pasang Harga
Senin, 20 April 2009 – 21:22 WIB
Amien menegaskan bahwa usulannya agar PAN mengajukan kadernya sebagai cawapres itu karena kalkulasi politik belaka. "Ini perhitungan murni dalam politik," tuturnya.
Lantas bagaimana jika ternyata keinginan mendudukkan kader PAN sebagai cawapres pendamping SBY ditolak? Amien langsung menyodorkan sekenario lain. Alternatifnya, PAN tetap berkoalisi dengan Demokrat namun beberapa pos di kabinet menjadi jatah PAN. "Kalau high call tidak dapat, alternatifnya porto folio dalam kabinet," ucap Amien tanpa menyebut menyebut pos-pos kementrian yang akan diisi kader PAN jika koalisi dengan Demokrat terbentuk.
Seperti diketahui, Amein pada Minggu (19/4) mengumpulkan para Ketua Dewan Pengurus Wilayah PAN di Jogja. Dari rumahnya, Amien mengatakan bahwa lebih realistis bagi PAN untuk membangun koalisi dengan Partai yang dipastikan bakal memenangkan Pilpres.
Saat disinggung apakah pertemuannya dengan para pengurus DPW itu tidak melanggar aturan internal PAN? Amien serta merta membantahnya. Sebab, adalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PAN telah diatur bahwa Ketua MPP bisa memanggil pengurus wilayah tanpa melalui ketua umum.
JAKARTA - Amien Rais ahirnya buka suara soal perlunya Partai Amanat NAsional (PAN) perlu merapat ke Partai Demokrat. Namun demikian Ketua Majelis
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat