Koalisi Papua Cerdas Tolak Hasil Pilkada
jpnn.com, JAYAPURA - Koalisi Papua Cerdas menolak hasil Pilkada Papua 2018 yang dinilai penuh dengan praktik kotor.
Ketua Koalisi Papua Cerdas Edoardus Kaize mengatakan, pihaknya menyesalkan adanya dugaan kecurangan dalam pilkada.
Edoardus menyampaikan hal itu saat menggelar konferensi pers bersama relawan dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae di Jayapura, Selasa (10/7).
“Kami menyatakan dukacita yang mendalam atas kematian demokrasi di Provinsi Papua akibat terjadinya praktik-praktik kotor dan curang yang mengkhianati suara rakyat,” kata Edoardus.
Dia juga mendesak Bawaslu untuk menindaklanjuti laporan-laporan pelanggaran yang sudah disampaikan oleh Koalisi Papua Cerdas.
Selain itu, Edoardus juga meminta panwaslu kabupaten bertindak tegas dan independen dalam mengambil keputusan.
“Kami pasti menerima apa pun hasil pemilukada gubernur dan wakil gubernur sepanjang dilaksanakan dengan cara-cara yang jujur adil dan beradab,” tambah Edoardus.
Pihaknya juga mendesak DPR RI membuat regulasi pengganti penggunaan sistem noken atau ikat suara.
Koalisi Papua Cerdas menolak hasil Pilkada Papua 2018 yang dinilai penuh dengan praktik kotor.
- Komisi III DPR Soroti Dugaan Penggunaan Surat Palsu oleh Bakal Cawagub Papua
- Benyamin Arisoi Bakal Jadi Pasangan Cawagub, ini Kata Irjen Fakhiri
- PDIP belum Tunjuk Kandidat Calon Gubernur Papua
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- Anggota DPR RI Yan Mandenas: PW Calon yang Tepat untuk Papua
- Profil Paulus Waterpauw, Tokoh Besar yang Masuk Bursa Calon Gubernur Papua