Koalisi Partai Gurem Kian Mantap
Rabu, 06 April 2011 – 08:02 WIB
JAKARTA - Kesepakatan parliamentary threshold (PT) sebesar tiga persen, membuat sepuluh partai non parlemen ketar-ketir. Sebagai solusi, mereka bertekat berkoalisi membentuk partai baru dengan nama Partai Persatuan Nasional (PPN). Pada pemilu 2014 depan, mereka memasang target merengkuh suara nasional sepuluh persen. Ditemui setelah Rapimnas PPD di Jakarta kemarin (5/4), Ketua Umum PPD Oesman Sapta menjelaskan forum tersebut merupakan titik awal PPD menjalankan rencana penggabungan sepuluh partai. Sesuai dengan aspirasi sembilan partai lainnya, Oesman mengatakan jika deklarasi PPN bakal digelar 1 Juni depan. "Jujur, tidak mungkin bisa berdiri sendiri-sendiri," kata dia.
Pengusung penggabungan partai-partai gurem tersebut, digagas oleh Partai Persatuan Daerah (PPD). Partai berlambang payung tersebut, menggandeng Partai Pelopor, Partai Patriot, Partai Pemuda, Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), dan Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI).
Baca Juga:
Partai-partai yang ikut gabung selanjutnya adalah Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), dan Partai Matahari Bangsa (PMB).
Baca Juga:
JAKARTA - Kesepakatan parliamentary threshold (PT) sebesar tiga persen, membuat sepuluh partai non parlemen ketar-ketir. Sebagai solusi, mereka bertekat
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta