Koalisi PDIP-PAN Bakal Dipermanenkan di Merangin dan Kerinci
jpnn.com, JAMBI - Wacana koalisi permanen PDI Perjuangan-PAN di Pilkada jilid II pada 2018 mendatang digadang-gadang bakal terwujud di Pilwako Jambi.
Bahkan, beredar kabar, koalisi ini rencananya juga akan dipermanenkan di Pilkada Merangin dan Kerinci.
Skenarionya, untuk Kota Jambi duet Abdullah Sani-Izi yang akhir-akhir ini mulai memamerkan kemesraan. Keduanya diharapkan bisa menjadi pesaing tangguh duet petahana Sy fasha yang didampingi Maulana.
Kemudian di Merangin, partai yang dipimpin Zumi Zola dan Edi Purwanto ini akan menyandingkan Nalim dan Khofeid Moein. Duet keduanya mencuat setelah Wakil Bupati Merangin itu dikbarkan telah dipanggil Zumi Zola yang juga Gubernur Jambi.
Di Kerinci, wacana yang sama muncul. Terbukti PDI Perjuangan memilih realistis dengan mengusung kadernya yakni Candra Purnama dan Edison sebagai wakil.
Sedangkan PAN akan memilih sejumlah kandidat seperti Adirozal, Zainal dan Tafyani dan Monadi yang belum berafiliasi dengan Parpol karena berstatus ASN dan pengusaha. Namun jika Monadi diusung sekaligus bergabung dengan Golkar, maka sudah dipastikan ada tiga nama yang tersisa untuk PAN.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Chumaidi Zaidi tidak menampik peluang koalisi tersebut. Karena PDI Perjuangan berpeluang membuka koalisi dengan siapa saja untuk Kerinci dan Merangin.
“Kalaupun terjadi ditiga Pilkada. Itu bukan disengaja, tapi kebetulan,” ujarnya, Jum’at (17/11) kemarin.
Wacana koalisi permanen PDI Perjuangan-PAN di Pilkada jilid II pada 2018 mendatang digadang-gadang bakal terwujud di Pilwako Jambi.
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo