Koalisi Pendukung Jokowi – Ma’ruf tak Akan Bicara Jatah Menteri, Oh ya?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Johnny G Plate menyindir kubu pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang sudah berbicara jatah kursi menteri.
Menurut Johnny, kubu Prabowo - Sandiaga mengalami rasa waswas akan kalah dalam kontestasi pilpres 2019.
"Kalau itu panik. Panik karena surveinya rendah. Tidak bisa angkat," kata Johnny ditemui di Jakarta, Rabu (3/4).
Dia menduga, kubu Prabowo - Sandiaga ingin memperkuat semangat partai koalisi dengan mengumumkan jatah menteri. Harapannya, partai koalisi makin getol mengkampanyekan capres-cawapres nomor urut 02 itu.
"Nah, sekarang kasih iming-iming. Nanti dapat menteri banyak, tetapi tentu biar semangat kerja," ucap dia.
BACA JUGA: Survei Indikator Politik: Prabowo – Sandi Berpeluang Menang, Syaratnya…
Johnny mengaku partai koalisi pendukung Jokowi - Ma'ruf tidak akan berbicara jatah menteri. Sebab, partai koalisi mendukung Jokowi - Ma'ruf tanpa syarat apapun.
"Kalau kami ya, apalagi Nasdem, kami mendukung capres Jokowi di 2014 dan 2019 tanpa syarat. Dukungan itu dengan tulus. Suasana itu, cara itu, pola itu, ada di seluruh partai koalisi 01. Ada di PDIP semangat itu, Golkar, ada di semua partai," pungkas dia.
Kubu Prabowo – Sandiaga Uno sudah bicara jatah menteri, sedang koalisi pendukung Jokowi – Ma’ruf tidak akan membahas hal itu.
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Prabowo-Gibran Belum Menawarkan Jatah Menteri ke Paslon 01 dan 03
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019