Koalisi Pendukung Ridwan Kamil Terancam Kocar-kacir
Sementara di kalangan eksternal, ada nama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, Wakalemdikpol Anton Charliyan. "Kita sudah menyiapkan tiga opsi, pertama kita maju sendiri," kata Eriko saat dihubungi, Kamis (28/12).
Eriko menyebut opsi kedua yakni, berkomunikasi dengan PPP, PKB dan Hanura untuk membicarakan kemungkinan koalisi sekaligus menentukan cagub Jabar baru.
Atau, opsi terakhir, membuka peluang kembali mendukung Ridwan Kamil bersama PPP, PKB dan NasDem. Opsi ini terbuka jika Emil sapaan Ridwan Kamil belum menentukan calon wakilnya.
"Kami membuka diri bila mana RK melakukan komunikasi dengan kita. Karena dengan PPP, PKB belum ada kepastian masalah wakil," ungkapnya, seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group).
Meski demikian, lanjut Eriko, saat ini partainya belum menjalin komunikasi dengan PKB, PPP, NasDem, Hanura hingga Golkar. PDIP masih mengevaluasi dinamika di Jabar dan membuka diri bagi partai lain yang ingin bergabung.
"Belum ada (komunikasi, red). Tetapi perkembangan baru kita membuka diri. Sampai pendaftaran terakhir, di samping itu kita PDIP punya," klaim Eriko. (aen)
Jika PDIP akhirnya ikut mengusung Ridwan Kamil, kemungkinan besar akan minta jatah kursi cawagub.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga