Koalisi Pendukung SBY Kalah Beruntun di Jawa
Efektivitas Koalisi dengan Demokrat di Pilkada Dipertanyakan
Senin, 27 Mei 2013 – 00:22 WIB
JAKARTA - Kekalahan secara beruntun tiga pasangan calon gubernur hasil koalisi Partai Demokrat (PD), Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) di tiga provinsi di Pulau Jawa perlu menjadi bahan evaluasi. Setelah kalah di Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Barat, kini jago dari koalisi partai pendukung pemerintah itu kembali menuai kekalahan di Jawa Tengah. Mantan anggota DPR RI yang juga ekonom itu mengatakan, yang juga perlu dicermati adalah kemampuan PDI Perjuangan sebagai partai oposisi dalam memunculkan kadernya. Bahkan di Pilkada DKI dan Jateng, calon incumben kalah oleh muka baru yang popularitasnya awalnya tak diperhitungkan.
Menurut Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad H Wibowo, ujian selanjutnya bagi koalisi PD, Golkar dan PAN adalah Pemilukada Jawa Timur. "Peringatan keras untuk koalisi PD-PAN. Kalah di DKI, Jabar dan Jateng. Tinggal Jatim," katanya saat dihubungi di Jakarta, Minggu (26/5).
Dradjad merincikan, kini sudah dua provinsi penting di Jawa dipimpin gubernur dari PDIP, yakni DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sedangkan Provinsi Jawa Barat dipimpin gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Skor untuk PD, Golkar dan PAN di Jawa masih nol," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kekalahan secara beruntun tiga pasangan calon gubernur hasil koalisi Partai Demokrat (PD), Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) di tiga
BERITA TERKAIT
- Agustiar-Edy Duet Harapan Rakyat Pimpin Kalteng
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil