Koalisi Perubahan Bakal Terus Gaduh jika Anies Baswedan Tak Segera Pilih Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Zaenal A Budiyono menyarankan agar Anies Baswedan sebagai bakal capres dari Koalisi Perubahan segera menentukan kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi mantan gubernur DKI itu di Pilpres 2024.
Menurut Zainal, kegaduhan di internal Koalisi Perubahan akan terus muncul jika Anies tidak kunjung memutuskan figur cawapres pedampingnya.
“Makin lama Anies Baswedan menggantung pasangannya, maka kegaduhan internal koalisi akan kian membesar,” ujar Zainal melalui layanan pesan ke JPNN.com, Minggu (5/2).
Pendiri sekaligus direktur eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC) ASIA itu menambahkan sejak awal Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membentuk Koalisi Perubahan sudah sepakat menyerahkan penentuan bakal cawapres tersebut kepada Anies.
Menurut Zainal, sejauh ini sejumlah survei menempatkan tiga nama kuat sebagai calon pendamping Anies.
Ketiga nama itu ialah Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, kader PKS yang juga eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan alias Aher, serta Gubernur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang tercatat sebagai salah satu deklarator ormas NasDem.
Soal masing-masing partai punya nama untuk bakal cawapres pendamping Anies, kata Zainal, hal itu cukup dibicarakan di internal Koalisi Perubahan tanpa harus memperlihatkan perdebatannya di depan publik.
“Bahwa ada usulan nama dari masing-masing partai, hal itu sah-sah saja. Namun, seharusnya lobi-lobi tersebut cukup dilakukan di panggung belakang,” tuturnya.
Sebenarnya Anies Baswedan memiliki peran penting untuk mendisiplinkan para politisi dari Nasdem, PD, dan PKS agar tidak saling berseberangan soal cawapres.
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru