Koalisi Perubahan Makin Suram, Demokrat & PKS Diprediksi Merapat ke KIB

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan NasDem dengan poros Gerindra-PKB bukan sekadar silaturahmi belaka. Kedua pihak pasti melakukan penjajakan dan berkomunikasi tentang calon presiden.
Demikian analisis pakar politik dari Universitas Padjajaran Idil Akbar.
“Manuver NasDem saya membaca ini sebagai bagian dari upaya masih cawe-cawe, melihat kemungkinan komunikasi yang bisa dibangun dengan Gerindra-PKB untuk bersama dalam koalisi,” ujar Idil saat dihubungi, Jumat (27/1).
Dia yakin, kunjungan NasDem ke markas Gerindra dan PKB tidak hanya sebatas komunikasi saja. Meskipun di luar, kata dia, mereka mengatakan hanya sekadar safari politik biasa.
“PKS dan Demokrat bisa saja mempertanyakan itu kenapa perlu dilakukan kunjungan ke Gerindra dan PKB. Walaupun bisa saja alasannya hanya sekadar safari politik. Tapi saya pikirkan tidak mungkin tidak ada komunikasi kaitannya dengan pengusungan calon presiden,” tegas Idil.
Idil menambahkan, peluang Koalisi Perubahan bubar di tengah jalan bisa saja terjadi. Namun dia yakin, Demokrat dan PKS akan tetap bersama-sama karena sudah memiliki histori yang lama antar kedua parpol.
Dia mengatakan, sangat mungkin nantinya PKS dan Demokrat akan pindah perahu bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Menurut dia, hal itu masih bisa terjadi sebelum PDIP mengumumkan calon presiden yang akan diusung.
Nasib Koalisi Perubahan makin tidak jelas setelah NasDem terang-terangan membuka komunikasi politik dengan poros Gerindra-PKB
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta Usut Sampai ke Petinggi MA
- Elite PKS & Partai Erdogan Bertemu di Turki, Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Utama
- Peserta PPDS Diduga Perkosa Pasien, Anggota DPR Minta STR dan SIP Pelaku Dicabut
- Perkuat Solidaritas, PKS & AK Party Bertemu Membahas Perjuangan Palestina
- Demi Warga Palestina, Sukamta PKS Dukung Rencana Prabowo Ini