Koalisi Pilpres 2024, M Qodari: PDIP - Gerindra Sudah Kawin Gantung
Pengamat politik itu menambahkan, ada beberapa opsi formasi pasangan calon presiden dan wakil presiden jika PDIP dan Gerindra resmi berkoalisi. Kalau terjadi amendeman UUD 1945 maka Jokowi akan maju lagi menjadi capres didampingi Prabowo sebagai Cawapresnya.
“Jadi, Jokowi - Prabowo menuju 2024 yang akan datang dan kemungkinannya akan melawan kotak kosong karena kalau Jokowi dan Prabowo bergabung maka kemungkinan partai politik yang tersisa tidak bisa memenuhi syarat 20 persen pengajuan calon,” imbuh Qodari yang juga deklarator pasangan Jokowi-Prabowo 2024 itu.
Namun, bila amendeman UUD 1945 tidak terjadi, maka sosok Prabowo Subianto akan dijadikan capres disandingkan dengan calon wakil presiden dari PDIP. Soal siapa yang akan dimajukan masih menunggu analisa dan keputusan dari Ketua Umum PDIP.
“Opsi yang paling mungkin saat ini adalah Puan Maharani tetapi belum tahu, ya, karena perjalanan politik menuju pendaftaran calon bulan Juni 2023 masih dua tahun lagi. Yang jelas bukan dengan Ganjar Pranowo karena Ganjar sudah dianggap offside dan bertentangan dengan DPP PDIP,” pungkas Qodari.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menyatakan koalisi antara PDIP dan Gerindra pada Pilpres 2024 diprediksi bakal terjadi, begini alasannya.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Qodari Sebut Prabowo Subianto Sosok Role Model Pendekar Pemberani
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- M Qodari Sebut Penunjukan Mayor Teddy Sebagai Seskab Sudah Tepat
- Ini Lho Jabatan dan Tugas Qodari di Istana Kepresidenan