Koalisi Politik Islam Harus Lahirkan Sejarah Baru
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi turut menghadiri pertemuan Forum Koalisi Politik Islam yang diinisiasi para tokoh ormas Islam. Dari pertemuan ini, Emron berharap bisa melahirkan sejarah baru.
Sejarah baru dimaksud adalah koalisi parpol berbasis massa Islam yang hadir dalam pertemuan tersebut. Sebab, gabungan suara parpol Pemilu Legislatif kali ini jauh lebih besar dibanding gabungan suara parpol Islam 2009.
"Tapi ini kalau berkaca 2009, gabungan parpol (Islam) saat itu hanya 19 persen, tetapi sekarang 31 persen. Ini angka signifikan. Tinggal pertemuan ini mengerucut dan membuat sejarah (baru)," kata Emron Pangkapi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/4).
Dikatakan, PPP bersama parpol Islam lainnya pernah menggagas poros tengah tahun 1999 silam. Karena itu pertemuan malam ini menurutnya kabar gembira buat umat Islam. Apalagi koalisi parpol Islam saat ini sangat realistis bisa melihat perkembangan Islam di dunia.
Ia mencontohkan kebangkitan parpol Islam yang terjadi di dunia seperti di Mesir, Turki hingga Malaysia. "Itu koalisi partai Islam itu mendapat suara signifikan. Di Indonesia kalau konsisten dan didukung masyarakat saya yakin akan mengulangi poros tengah," tandasnya.
Nah, ditanya bagaimana PPP bisa meyakinkan parpol Islam lain untuk terbentuknya sebuah koalisi, Emron mengaku tak sulit karena parpol Islam punya platform yang sama. Bahkan, dia menyatakan partainya siap jadi tuan rumah pertemuan parpol Islam berikutnya.
"Karena itu PPP menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah untuk pertemuan partai Islam," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi turut menghadiri pertemuan Forum Koalisi Politik Islam yang diinisiasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan