Koalisi Saudi di Yaman Mulai Retak

jpnn.com, ADEN - Separatis di selatan Yaman menyatakan siap untuk menggelar pembicaraan di Arab Saudi mengenai krisis Aden. Mereka siap untuk menyelesaikan kebuntuan di Aden setelah merebut pelabuhan selatan yang dilindungi Saudi.
Pengambilalihan dilakukan oleh pasukan separatis yang didukung Uni Emirat Arab. Hal itu memperlihatkan celah dalam koalisi militer yang dipimpin Saudi yang telah memerangi kelompok Houthi.
"Kami berterima kasih kepada Arab Saudi atas upaya tulusnya untuk mengatasi krisis dan mengundang para pihak untuk melakukan pembicaraan di Jeddah," kata Dewan Transisi Selatan (STC) dalam sebuah pernyataan.
"Pertemuan akan diadakan segera setelah pengaturan yang diperlukan selesai," sambungnya, seperti dimuat Al Jazeera.
BACA JUGA: Parlemen Minta AS Tinggalkan Koalisi Saudi di Yaman
Kelompok separatis Yaman adalah komponen utama aliansi yang melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 melawan Houthi setelah mereka menggulingkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dari kekuasaan di ibukota Sanaa pada akhir 2014. (rmol/jpnn)
Separatis di selatan Yaman menyatakan siap untuk menggelar pembicaraan di Arab Saudi mengenai krisis Aden.
Redaktur & Reporter : Adil
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi
- Nova Arianto Ungkap 2 Kunci Timnas U-17 Indonesia Lulus Piala Dunia