Koalisi SBY Sepakat Bikin Sekber di DPR
Minggu, 17 Mei 2009 – 11:39 WIB
Untuk mengawalnya, PKS memang meminta manajemen koalisi yang jelas. ''Kami siap mendukung pemerintah dalam konteks pemerintah menjalankan sepuluh agenda itu,'' katanya.
Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menegaskan, PKS akhirnya luluh dan bergabung ke Partai Demokrat setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersedia menandatangani isi kontrak politik yang disodorkan PKS.
''Kader PKS itu tidak bisa disuruh-suruh saja, mereka harus tahu alasannya kenapa PKS mendukung SBY yang menggandeng Boediono. Dukungan koalisi ini akhirnya diberikan kepada SBY-Boediono setelah Pak SBY menandatangani kontrak politik dengan PKS," beber Tifatul di Kantor KPU, Jakarta, kemarin.
Menurut dia, sebenarnya Tim 5 PKS dan Tim 9 Partai Demokrat sudah melaksanakan komunikasi politik sejak sebulan lalu. "Sejak sebulan lalu, rencana koalisi ini sudah digodok, tapi kesempatan bertemunya baru kemarin (Jumat, 15/5). Saya juga sudah bertemu langsung dengan Pak Boediono. Penolakan terhadap dirinya selama ini karena beliau dikatakan seperti itu (penganut neoliberalisme). Ternyata, itu sama sekali tidak betul," terangnya. (pri/gus/jpnn/nw/agm)
JAKARTA - Sebelum bersama-sama mengantarkan pasangan SBY-Boediono mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), para anggota koalisi menandatangani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%