Koalisi SBY Sepakat Bikin Sekber di DPR

Koalisi SBY Sepakat Bikin Sekber di DPR
Koalisi SBY Sepakat Bikin Sekber di DPR
Untuk mengawalnya, PKS memang meminta manajemen koalisi yang jelas. ''Kami siap mendukung pemerintah dalam konteks pemerintah menjalankan sepuluh agenda itu,'' katanya.

Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menegaskan, PKS akhirnya luluh dan bergabung ke Partai Demokrat setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersedia menandatangani isi kontrak politik yang disodorkan PKS.

''Kader PKS itu tidak bisa disuruh-suruh saja, mereka harus tahu alasannya kenapa PKS mendukung SBY yang menggandeng Boediono. Dukungan koalisi ini akhirnya diberikan kepada SBY-Boediono setelah Pak SBY menandatangani kontrak politik dengan PKS," beber Tifatul di Kantor KPU, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, sebenarnya Tim 5 PKS dan Tim 9 Partai Demokrat sudah melaksanakan komunikasi politik sejak sebulan lalu. "Sejak sebulan lalu, rencana koalisi ini sudah digodok, tapi kesempatan bertemunya baru kemarin (Jumat, 15/5). Saya juga sudah bertemu langsung dengan Pak Boediono. Penolakan terhadap dirinya selama ini karena beliau dikatakan seperti itu (penganut neoliberalisme). Ternyata, itu sama sekali tidak betul," terangnya. (pri/gus/jpnn/nw/agm)

JAKARTA - Sebelum bersama-sama mengantarkan pasangan SBY-Boediono mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), para anggota koalisi menandatangani


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News