Koalisi Tasik Madani Siap Bertarung di MK
jpnn.com, TASIKMALAYA - Koalisi Tasik Madani (KTM), pengusung pasangan Budi Budiman-M Yusuf di Pilkada 2017 sudah menyiapkan pengacara Memet Abdul Hakim untuk menjawab permohonan gugatan kubu Dede Sudrajat-dr H Asep Hidayat (Dahsyat).
Sidang jawaban gugatan pilkada itu akan dilaksanakan di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Rabu (22/3).
Ketua KTM Zenzen Zaenudin mengatakan, walaupun pasangan calon Budi-Yusuf hanya sebagai tim terkait pada gugatan di MK, pihaknya tetap sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk jawaban-jawaban yang digugatkan oleh pemohon.
”Kami sudah siapkan jauh-jauh hari, bahkan apabila diminta kemarin saja ( Rabu 17/3, Red) kami bisa jawab semuanya,” ujarnya kepada Radar Minggu (19/3).
Ketika diberikan kesempatan pada Rabu (22/3) untuk memberikan jawaban, pihaknya akan membeberkan semuanya gugatan.
Jawaban yang disiapkan dianatarnya terkait batik yang didugakan menggunakan APBD. Padahal batik tersebut jelas pengadaannya oleh tim kampanye.
Bahkan pembuatan dan motifnya juga berbeda dengan yang dikeluarkan Pemkot Tasikmalaya. Termasuk sudah diperiksa oleh akuntan publik pada pengeluaran kampanye juga tercantum.
Selain itu, terkait hibah dan bantuan social (bansos) sebenarnya tidak perlu dijawab karena sudah keluar dari aspek pilkada. Tapi pihaknya akan tetap memberikan jawaban supaya yang mempermasalahkan bisa memahaminya.
Koalisi Tasik Madani (KTM), pengusung pasangan Budi Budiman-M Yusuf di Pilkada 2017 sudah menyiapkan pengacara Memet Abdul Hakim untuk menjawab permohonan
- Sidang Putusan Sengketa Pilwako Pekanbaru Digelar Pekan Depan, Masyarakat Diajak Doakan Kemenangan AMAN
- Legislator NasDem Anggap APH Bisa Usut Kasus Terbitnya Sertifikat di Laut
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- KPU Sulteng Nilai Permohonan Ahmad Ali Tidak Jelas di Sidang Sengketa Pilkada
- Salim Kamaludin Bantah Tuduhan Pihak Terkait di Sidang Perselisihan Pilkada Halteng
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas