Koalisi Warga Jakarta Cekcok dengan Polisi di Kantor Anies, Ini yang Dipermasalahkan
jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) mendatangi kantor Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI.
Mereka terlibat cekcok dengan tim pengamanan Balai Kota DKI yang terdiri atas polisi dan satpam.
Hal ini terjadi saat sejumlah warga yang datang bersama lembaga bantuan hukum (LBH) membacakan surat peringatan I (SP I) terkait kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan.
Tim pengamanan merasa warga tak seharusnya membacakan SP I di pendopo Balai Kota DKI Jakarta.
Salah seorang polisi dari tim pengamanan meminta pengacara publik LBH Charlie Albajili untuk menyudahi pembacaan tersebut.
“Sampean sudah minta waktu 15 menit, saya kasih. Ini kalian orasi,” ucap polisi bernama Suparman.
Charlie lalu menanyakan dasar hukum polisi meminta mereka berhenti membacakan SP I dan bubar dari pendopo.
Mereka mengaku bahwa kegiatan tersebut bukan orasi, melainkan hanya pembacaan surat biasa dan konferensi pers.
Perwakilan Koalisi Perjuangan Warga yang mendatangi kantor Gubernur DKI Anies Baswedan terlibat cekcok dengan tim pengamanan Balai Kota DKI
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Alasan Aipda Robig Mengajukan Banding Masih Misteri
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan