Kobaran Api Merambat ke Permukiman, Banyak Warga Teriak Histeris dan Menangis
jpnn.com, PALEMBANG - Sebuah gudang penampungan barang bekas di Jl Kolonel Sulaiman Amin RT 3/1 Palembang, Sumatera Selatan, diamuk si jago merah, Jumat (20/9) pukul 14.00 WIB.
Bahkan, kobaran api sampai merambat ke rumah warga sekitar dan kompleks perumahan Arofatuna yang memang posisinya berdekatan dengan gudang milik bernama Didi tersebut.
Pantauan SUMEKS.CO, gerbang kompleks perumahan Arofatuna juga ikut terbakar karena letaknya hanya dipisahkan pagar. Warga sekitar yang rumahnya terbakar, banyak menangis. Mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Mereka langsung pulang dari tempatnya bekerja karena dihubungi untuk pulang dari kejauhan sudah berteriak histeris dan menangis.
Lima mobil PBK dari Pemkot Palembang dan Polresta Palembang dikerahkan untuk memadamkan api.
Sempat terjadi ketegangan saat dua mobil PBK tiba. Warga yang khawatir rumahnya terbakar sempat adu mulut dengan petugas yang akan memadamkan api.
Jalan menuju rumah warga yang tidak bisa dilintasi mobil jenis truk menjadi pertimbangan sang sopir untuk masuk.
“Masuklah, rumah kami tolong rumah kami,” teriak salah satu warga. (edho)
Sebuah gudang penampungan barang bekas di Jl Kolonel Sulaiman Amin RT 3/1 Palembang, Sumatera Selatan, diamuk si jago merah, Jumat (20/9) pukul 14.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen