Kobe Shimbun. Koran yang Sudah 120 Tahun Tak Pernah Libur

Edisi Gempa Selamatkan Nyawa Nenek Putus Asa

Kobe Shimbun. Koran yang Sudah 120 Tahun Tak Pernah Libur
Kobe Shimbun. Koran yang Sudah 120 Tahun Tak Pernah Libur
Meski ada internet, minat baca masyarakat terhadap koran masih tinggi. Bahkan, saat krisis menghantam Negeri Sakura seperti sekarang, Kobe Shimbun tetap tumbuh. ''Memang, jumlah pemasang iklan turun. Tapi syukur, pelanggan justru bertambah,'' kata Takanashi, lalu tersenyum.

Miyazawa Shiyu, wakil direktur produksi Kobe Shimbun, yang juga ikut menemani Jawa Pos berkeliling menambahkan, selain segmen orang lanjut usia (populasi meningkat seiring naiknya tingkat harapan hidup), koran ini juga menyasar orang-orang muda. ''Karena itu, kami juga membuat tabloid khusus olahraga. Namanya Daily Sports. Itu bahkan sampai luar Hyogo dan dibaca sampai Tokyo (430 kilometer dari Kobe),'' tuturnya bangga.

Menurut pria ramah itu, anak-anak muda cenderung tak suka berita-berita keras seperti hukum, politik, atau kriminalitas. ''Tapi, mereka sangat suka bicara baseball atau basket,'' katanya.

Untuk itu, Miyawaza merekrut 120 reporter baru khusus orang muda. ''Jadi, total pegawai kami di sini 900 orang. Itu sudah termasuk staf dan bagian percetakan. Di antara jumlah itu, 250 reporter adalah karyawan tetap,'' katanya.

Berprinsip tiada hari tanpa koran, Kobe Shimbun, harian lokal asal Kobe, Provinsi Hyogo, mampu bertahan lebih dari seabad. Bahkan, saat terjadi gempa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News