Kobe Shimbun. Koran yang Sudah 120 Tahun Tak Pernah Libur
Edisi Gempa Selamatkan Nyawa Nenek Putus Asa
Rabu, 04 Maret 2009 – 07:31 WIB
Takanashi dan teman-teman di jajaran redaktur sekarang memberikan rubrik khusus di Kobe Shimbun yang memuat tentang bencana alam dan memori para korban yang selamat.
''Kami yakin, media punya peran besar jika terjadi lagi hal yang sama masyarakat sudah siap. Rata-rata korban jatuh karena ketidaktahuan. Karena itu, kami tetap konsisten memberitakan tentang bencana,'' kata pria yang mengawali karir sebagai reporter pendidikan dari SD ke SD itu. (el)
Berprinsip tiada hari tanpa koran, Kobe Shimbun, harian lokal asal Kobe, Provinsi Hyogo, mampu bertahan lebih dari seabad. Bahkan, saat terjadi gempa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala