Kobra Balas Ciuman, Pawang Ular Tewas

jpnn.com - LANGSA - Ini pelajaran bagi pawang ular agar tidak lepas kewaspadaan. Sultan, 32, pawang ular dari Medan, Sumatera Utara (Sumut), tewas saat unjuk adegan ekstrem di Lapangan Kompi Ban, Kota Langsa, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), sekitar pukul 16.30, Senin (7/10).
Kobra peliharaannya tiba-tiba mengamuk setelah kepalanya dicium sang pawang. Saat itu korban unjuk kebolehan mencium kepala ular kobra dengan bibirnya.
Awalnya, aksi yang membuat penonton tegang tersebut berjalan lancar. Sang pawang sukses mendaratkan bibirnya di kepala si ular. Penonton menyambut adegan itu dengan tepuk tangan.
Tak disangka, seiring dengan tepuk tangan penonton, kobra tersebut mendadak menjadi agresif dan menyerang korban. Lidah sang pawang jadi sasaran.
"Setelah digigit, korban sempat duduk sekitar satu menit. Bahkan, dia sempat mengisap rokok. Namun, dia tiba-tiba tumbang dan dilarikan ke RSUD Langsa," kata seorang pengunjung.
Petugas IGD RSUD Langsa mengatakan, korban patukan ular tersebut sudah meninggal setiba di IGD. Hasil visum memperlihatkan patukan kobra itu melukai bagian bawah lidah korban. "Setelah pemeriksaan medis, korban langsung dipulangkan ke Medan," tutur seorang petugas IGD RSUD Langsa. (hus/JPNN)
LANGSA - Ini pelajaran bagi pawang ular agar tidak lepas kewaspadaan. Sultan, 32, pawang ular dari Medan, Sumatera Utara (Sumut), tewas saat unjuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut