Kocok Ulang Kabinet di saat Terakhir

Posisi Menko Polhukam Ditentukan Sabtu Malam

Kocok Ulang Kabinet di saat Terakhir
SERAGAM PUTIH: Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla saat hendak mengumumkan struktur Kabinet Kerja. Foto: M. Ali/Jawa Pos

Sekitar pukul 20.00 tadi malam Presiden Jokowi sampai mengantar Maruarar saat hendak pergi meninggalkan istana. Jokowi membantah bahwa Maruarar batal masuk kabinet. ”Kata siapa? Yang jelas, Ara (Maruarar, Red) akan tetap bantu-bantu saya,” ucap Jokowi.

Ketika didesak wartawan terkait Maruarar yang sudah mengenakan dress code baju putih seperti calon menteri lain, Jokowi langsung menimpali. ”Jangan gitu lah,” ucapnya. Maruarar pun segera menyahut. ”Saya kan fansnya Pak Jokowi (jadi ikut pakai baju putih),” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani yang kemarin ditunjuk sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengatakan, penunjukan menteri Jokowi-JK sudah sesuai. Yakni, mempertimbangkan usulan ketua partai dan melihat rekam jejak calon menteri tersebut. 

Ketika ditanya terkait hilangnya nama Ara dalam calon menteri, Puan enggan menjawab. ”Tanya presiden saja. Itu hak presiden,” ucapnya.   

Puan menegaskan, dalam pemilihan nama menteri, tidak ada intervensi dari ketua umum PDIP. ”Tidak ada intervensi. Pak Jokowi di sini sibuk menemui tamu dan ibu di rumah,” ujarnya. (owi/ken/aph/c10/sof)

JAKARTA – Tarik ulur posisi menteri terjadi hingga saat-saat terakhir. Akibatnya, beberapa nama yang masuk daftar kandidat kuat akhirnya terpental


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News