Kodam Jaya Siaga Hadapi Banjir
Rabu, 07 Januari 2009 – 01:27 WIB
JAKARTA – Kodam Jaya menyiapkan 2.860 personel dan sejumlah peralatan penanggulangan bencana. Itu dilakukan untuk mempersiapkan ibu kota dari serangan banjir. Bulan ini sampai akhir Februari, BMG memprediksi curah hujan di Jakarta akan meningkat. Seluruh pasukan, menurut Liliek, akan berada di lapangan sesuai kebutuhan sampai kondisi kembali normal dan berada di bawah koordinasi dengan pemerintah DKI Jakarta. ”Kita fokus pada penyelamatan rakyat. Ingat kesatuan, jangan bergerak sendiri-sendiri,” tegasnya.
”Persiapan ini dilakukan setiap tahun untuk antisipasi banjir dan evakuasi pengungsi,” kata Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Liliek A.S. Sumaryo di sela-sela apel gelar pasukan dan material antisipasi penanggulangan banjir dan pengungsi di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Selasa (6/1).
Baca Juga:
Liliek menjelaskan, ada tiga hal yang harus dilakukan untuk menanggulangi bencana banjir, yakni evakuasi korban (pengungsian dan penyelamatan), perawatan korban, serta terakhir rehabilitasi dan rekonstruksi. ”Ada musibah yang bisa diprediksi karena teknologi sudah ada. Kita tidak berharap musibah itu datang dan tidak ada cara apa pun untuk menolaknya, tapi antisipasi musibah lebih diperlukan,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Kodam Jaya menyiapkan 2.860 personel dan sejumlah peralatan penanggulangan bencana. Itu dilakukan untuk mempersiapkan ibu kota dari
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani