Kodam Selidiki Perwira Menengah TNI
Diduga Koordinator Serangan Geng Motor
Sabtu, 21 April 2012 – 07:28 WIB
Kepada wartawan, Waris sebelumnya mengaku pihaknya telah menangkap empat anggota TNI yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan dan pembunuhan di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat pada 13 April. Mereka adalah Serda YP (Yogi Pramana), Serda JT (Jaka Trima), Praka M (Majuri), dan Pratu M MKI (Muhammad Kotibul Imam). Keempatnya berasal dari Kesatuan Artileri Pertahanan Udara 6 Tanjung Priok.
Baca Juga:
"Mereka mengaku tidak ikut aksi anarki, hanya ikut-ikutan saja, solidaritas. Meski demikian, mereka akan diberi hukuman berat, yakni di-sel dan dikenakan sanksi administratif berupa penurunan pangkat," katanya.
Andrian menambahkan, Serda YP diketahui mengikuti kejadian dari awal, sehingga terancam hukuman pidana. Sementara, tiga rekannya hanya ikut-ikutan sebagai bentuk solidaritas pada Kelasi Arifin.
Polisi sendiri mengaku akan menindaklanjuti informasi keterlibatan empat oknum anggota TNI tersebut untuk pengembangan kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan yang terjadi di Jakarta Utara. "Mereka akan menjadi pintu masuk. Kita harapkan mereka memberi keterangan bagaimana pergerakan geng motor tersebut sehingga jatuh korban," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.
JAKARTA - Komando Daerah Militer Jakarta Raya menilai aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah anggota TNI yang sebelumnya dikenal dengan geng motor
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri