Kodam Udayana Resmi Laporkan Pengeroyok Anggota TNI yang Baik Itu

jpnn.com - DENPASAR – Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana di Denpasar, telah melayangkan laporan ke pihak kepolisian terkait aksi brutal pria tegap yang mengeroyok anggota TNI dari Kodam IX/Udayana, Ruli Hamdani, 49, saat berupaya membantu seorang ibu.
“Benar, sudah dilaporkan ke polisi,” kata Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Letkol Inf. J. Hotman Hutahaen saat dihubungi JPNN.com, Kamis (10/9).
Hotman menyesalkan aksi pengeroyokan tersebut karena prajuritnya saat itu berniat baik untuk membantu seorang ibu. “Kami sesalkan tindakan itu (pengeroyokan, red). Kepala korban memar karena dipukul pakai botol,” kata Hotman.
Untuk diketahui, aksi brutal pria tegap terjadi saat Ruli Hamdani membantu menyeberangkan seorang ibu. Saat itu, di Jalan Pemogan, Denpasar Selatan, Selasa (8/3) malam memang sedang ada pawai ogoh-ogoh.
Ruli yang sehari-hari tinggal di Asrama Praja Rakcaka Blok D52, Pemogan, Denpasar Selatan menyempatkan diri bersama keluarganya menonton pawai ogoh-ogoh di Jalan Raya.
Ruli tergerak hatinya membantu seorang ibu yang sedang mendorong motor karena kehabisan bensin, Selasa (8/3) malam. Saat itulah, Ruli justru dikeroyok.
Terhadap aksi brutal itu, sejumlah kalangan menyatakan keprihatinan dan dukungan terhadap Ruli.
“Warga masarakat kayak begitu harus di bumi hanguskan. Bapak TNI-nya kan udah minta izin mau nyebrangin ibu2 yg kehabisan bensin tapi pemudanya enggak terima,,,kejar pak meskipun ke lobang semut,” tulis @Omar bin Khottob lewat akun media social facebook, Rabu (9/3).
DENPASAR – Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana di Denpasar, telah melayangkan laporan ke pihak kepolisian terkait aksi brutal pria tegap
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan